Sabtu, 03 Oktober 2009

Warning: Penderita sakit jantung dan ibu hamil dilarang keras membaca cerita ini!

*Kondisi: F = Surabaya, P = Jakarta

P: "Yaang, aku udah sampe airport Juanda nih!"

F: dengan polosnya [baca: dongo] bertanya "Heh? Ngapain?"

P: "Cuma mau liat Juanda tuh kayak apa. Ni bentar lagi take-off ke Jakarta lagi."

F: "Ohh... Have a nice flight yah, sayang!"

_____________________________________________________________________

*Kondisi: Pagi2 pada mau ngantor, F dengan Hardtop-nya, P dengan Aston Martin Mini Cooper-nya, sebelah-sebelahan.

Hardtop mau keluar garasi tiba2 nyenggol si Mini. F buka jendela, ngeluarin kepala, nunduk berusaha liat si P sambil bilang:

"Oops... Sorry! [niat OOT] I'll be at home at 7 for dinner. Bye!" [langsung tancep gas ga nunggu respon si P]

Si P diem...

Something's going weird...

Mini Coopernya...!

...berubah jadi Bumblebee...

...nyelip si Hardtop...

Hardtop kaget, saking kagetnya sampe ikutan transforming...

Hardtop pun berubah...

...menjadi...

[Backsound: Jreng jreeeeng...]

DAIHATSU CERIA!

__________________________________________________________________

*Kondisi: F tetep masih di Surabaya, P tetep masih di Jakarta. Pagi2 F lagi kuliah tiba2 P SMS

P: "Sayang pulang jam brapa?"

F: "Jam setengah 12 nih, bentar lagi."

P: "Oh... Aku jemput yah! Terus aku culik kamu, trus kita jalan2 ber2."

F: *tetep dengan tampang dongo* "Ng... Eh? Iya... Jemput ya! Aku tunggu di depan kampus, aku pake Polo item."

P: "OK! Aku jemput pake Ferrari yah!"

F: "Pastikan Ferrari-nya ada mesin-nya. Eh pastikan juga ada steernya..."

Beberapa menit kemudian...

P: "Sayang, aku udah cek Ferrari-nya. Mesin sama steernya ada... Eh... Maksudnya... Cuma ada mesin ama steernya doang..."

F: "Hooo... Yauda, gapapa asal ada mesin. Pasang di bodynya Celica aja, sayang."

P gak bales2. F nunggu di depan kampus.

F: "Sayang dimana sih? Jadinya pake Ferrari apa Celica? Yg merah apa yang item? Aku udah nungguin nih daritadi."

Si P lama balesnya

P: "Aku udah di sini nih... Aku gak pake dua2nya, sayang. Soalnya aku baru inget aku ga punya Ferrari, ga punya Celica juga. Jadi ni aku pake Civic grey."

F: "Yah sayang balesnya lama... Aku udah bersama Ducati-ku otw tempat biasa. Ketemuan di sana aja yah!"

P: "Tempat biasa yang mana, yang...?"

F: "Ya tempat biasa kita ketemu... Windows Live Messenger!"

3 komentar:

  1. Imajinasimu terlampau liar, sehingga entah apa bisa di realisasikan...
    hmm....
    atau ini pertanda semua hanya ada dalam langit-langit pikiran mu??
    bagaiman kebenarannya..aku yakinka itu hanyalah atmosfir!
    kamu bisa menjadi apa yang kamu inginkan..berjuang untuk itu!
    semangat seperti kau semangat membanting steer seperti ini..
    hati-hati..
    aku tak ingin kau celaka!

    GBU

    BalasHapus
  2. aku tak ingin diriku celaka juga, dan aku jg tak ingin Fe celaka juga
    and i know kita harus ati2!
    ini hanya imajinasi, hanya guyonan, try to make our tense go away, that's the way we usually make each other laugh, and i'm glad i am now..

    GBU

    BalasHapus
  3. Talking something stupid, non-sense, jokes, anything to make us laugh, that's how we release the tense. Cuz as we've known, we are living in a cruel world, we're just tired of wasting tears.

    BalasHapus